ü Definisi web science
Apakah yang dimaksud dengan Web Science? Menurut struktur
katanya, Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”, dimana kedua
kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan dari
definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang
disebut dengan “Web Science”.
Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang
disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja
selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web
merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam
pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan
informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data
gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan
membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian
tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan
hyperlink.
Berikutnya pengertian tentang Science. Science atau sains
sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan
bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains
adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi
oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami
suatu hal atau kejadian tersebut.
Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang
mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat
dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan
sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu
sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang
menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web
tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang
komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.
ü Sejarah web
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee,
sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada
tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan
tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia
bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja)
mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah
server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus
untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol
HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti
Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).
Web sekarang ini berkembang dari ide dan konsep yang
dicetuskan olehTim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle
Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun
1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah
system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini
harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat
mengakses setiap informasi yang tersedia.
Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai
jenis dokumen dan protokol.
Perkembangan selanjutnya dari
konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis
yang pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal
dan akhir.
Dokumen web harus ditulis dalam suatu format khusus yang
memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format
ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian
dariStpenggunard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan
stpenggunar dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk
mendefinisikan format pada dokumen teks.
a) WIMAX
Wimax adalah singkatan dari Worldwide Interoperability
for Microwave Access, merupakan teknologi akses
nirkabel pita lebar (broadband wireless access
atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan
akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari
teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping
kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan
open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor
yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data
yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband
‘last mile’a.
Sekilas Tentang WiMAX
WiMAX (Worldwide Interoperability
for Microwave Access) adalah sebuah tanda
sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel
yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam
jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang
memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan
evolusi dari teknologi BWA
sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang
tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti
komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat
dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70
MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’
broadband connections,
backhaul, dan high speed enterprise.
Yang
membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya.
Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European
Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang
cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara
standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar
keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika,
sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan
sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka
diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis
yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis
broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
b) Hypertext
Hypertext adalah sebuah
bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah webInternet dan formating
hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkantampilan wujud yang terintegerasi. Dengan katalain, berkas yang
dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadihome page dengan
perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak
digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara
luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet
yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
c) Internet
Internet (kependekan dari
interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking
("antarjaringan"). Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA
yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang
bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan
akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan
protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya
proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer
yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET
dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
d) Usenet
Usenet adalah sistem
diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari
arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama.
Mahasiswa pascasarjana
Universitas Duke bernama Tom Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada
tahun 1979 untuk selanjutnya membangun sistem ini pada tahun 1980.[1] Pengguna
membaca dan mengirim pesan umum (disebut artikel atau posting, dan secara kolektif
disebut berita) ke satu kategori atau lebih yang disebut newsgroup. Usenet
menyerupai Bulletin Board System (BBS) dalam banyak hal, dan merupakan awal
dari berbagai forum Internet yang banyak digunakan saat ini, secara kasar dapat
dianggap sebagai hibrida antara surat elektronik dan forum web. Diskusi disusun
menurut topik diskusi, dan ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya susunan
forum web dan BBSes, meskipun artikel disimpan pada peladen secara berurutan.
Salah satu perbedaan
penting antara BBS atau forum web dan Usenet adalah tidak adanya server pusat
dan administrator khusus. Usenet didistribusikan antara konglomerasi besar yang
terus berubah dari peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu
sama lainnya. Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak
tetap. Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa
cara untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir
karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang
diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna
dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang
dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan.
Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia
bagi pembaca di luar peladen asli.
e) FTP
FTP merupakan salah satu
protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga
saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload)
berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP
merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server
FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang
berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah
klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,
mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke
server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses
dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan
format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka
URI tersebut.
FTP menggunakan protokol
Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan
server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi
komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP
nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari
sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control
port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk
mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga
(3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol
telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk
sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang
dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan
metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang
dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan
username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload
berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki
akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat
direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat
juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna
anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
f) Gopher
Gopher adalah protokol
layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan
pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen
menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada
tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.
Protokol ini menawarkan
beberapa fitur yang tidak didukung oleh native Web dan menerapkan hierarki yang
lebih kuat pada informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks antarmuka yang
mudah digunakan, dan cocok untuk lingkungan komputasi yang sangat bergantung
pada remot teks berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat
pembentukannya pada tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi
berbagai implementasi klien. Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis
menambahkan dukungan untuk multimedia.
Dengan struktur hierarki,
Gopher memberikan platform berguna untuk skala besar koneksi perpustakaan
elektronik pertama. Pengguna Gopher ingat bahwa sistem "lebih cepat dan
lebih efisien dan jauh lebih terorganisir" dari layanan Web saat ini.
Meskipun sebagian besar digantikan oleh Web di tahun berikutnya, protokol
Gopher masih digunakan oleh penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif
dipertahankan.
ü Jenis-Jenis Web
1. Web 1.0
dikembangkan
untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif . Sifat
dari web 1.0 ini adalah read.
2. Web 2.0
Web
2.0 Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0
adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan
internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami
berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah
satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek
jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”. Sifat
dari web 2.0 ini adalah read write. Web 2.0 memiliki karakteristik sebagai
berikut :
v Web sebagai platform,
v Data sebagai
pengendali utama,
v Efek jaringan diciptakan
oleh arsitektur partisipasi.
3. Web 3.0
Konsep
Web 3.0 ini dapat diandaikan sebuah
website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence) .
Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi. Teknologi
pada Web 3.0.
Beberapa
pengamat web mulai membayangkan konsep web dimasa depan. Beberapa bayangan
konsep Web 3.0 antara lain:
v Realisasi Semantic Web
v Evolusi 3D
v Web sebagai Database
v Executable
Perbedaan
utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada
Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan
hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
ü Dampak WEB untuk Pertumbuhan Sosial dan Ekonomi
a. Dampak positif teknologi di bidang social:
·
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin menonjol.
·
Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
b. dampak negatif yang diberikan terhadap
dibidang sosial adalah :
·
Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar.Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materitetapi miskin dalam rohani”.
·
Pola
interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tanggagolongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer
yang disambungkandengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting (IRC) internet
dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warnet memberipeluang kepada banyak orang yang tidak
memiliki komputer dan saluran internet. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskanwaktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anakbisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
c. Dampak
teknologi komputer di bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi
teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan
manfaat positifnya antara lain:
·
Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
·
Terjadinya
industrialisasi
·
Produktifitas
dunia industri semakin meningkat
·
Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
·
Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi
Dalam
bidang ekonomi, kemajuan internet terutama pada aplikasi mesin pencari
memudahkan suatu perusahaan dalam melihat target pasar dari perusahaan
tersebut. Selain itu, teknologi internet juga membawa suatu perubahan
pasar yakni saat ini transaksi penjualan/pembelian tidak hanya dapat
dilaksanakan ketika penjual dan pembeli bertemu secara langsung namun dalam
dunia maya sekalipun. Contoh transaksi jual beli yang biasa kita temukan di
internet seperti Shopping Online, Penjualan tiket pesawat, dll.
Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting.
ü Web Science
& Metodologi Web Science
Web Science
Web Science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang
digunakan dalam membuat website yang baik atau dengan kata lain bias di bilang
Web Science adalah ilmu pengetahuan yang sudah dilakukan penelitian dari Web
yang muncul melalui desentralisasi sistem Informasi. Dalam hal ini
membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap
kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web
atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi yang baru berusia beberapa
tahun. Asal-usul dari Web science dapat ditemukan dalam Penelitian Ilmu Web
Science Research Initiative (WSRI) yang didirikan pada tahun 2006 yang kemudian
mengubah namanya pada tahun 2009 menjadi Web Science Trust.
Proses dari web science sendiri terdapat beberapa tahapan,
seperti yang dipaparkan didalam presentasi Tim Berners-Lee, berawal dari isu
yang beredar atau masalah yang timbul di kalangan masyarakat sehingga dapat
memunculkan berbagai ide manusia yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat social. Ide yang didapat kemudian dapat direalisasikan dalam bentuk
teknologi yang kita ciptakan atau dengan mengembangkan teknologi yang sudah ada
sebelumnya.
Setelah ide terealisasi, tentunya teknologi tersebut akan
menimbulkat dampak atau efek mikro dan makro yang pada akhirnya akan membawa
kita pada isu atau masalah baru. Dalam presentasinya, Tim Berners-Lee
memberikan beberapa contoh yaitu proses terciptanya email dan blog.
Misalnya pada proses terciptanya sebuah email, berawal dari
kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi lebih lagi(Issues), dan dengan melihat
kebutuhan serta keadaan yang ada dimana manusia memiliki masalah dengan jarak
dan waktu untuk berkomunikasi, maka muncullah ide untuk membuat sebuah pesan
yang dapat dikirim melalui internet (Idea), setelah itu dengan mengembangkan
teknologi yang ada, terciptalah email yang menimbulkan dampak makro berupa interconnected
academia yang menyebabkan timbulnya masalah atau issues baru.
Metodologi Web Science
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web
telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana
keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan
pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial
secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan
pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web
dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan
riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan
perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang
mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi
probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan
yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
SUMBER :
https://www.google.com/
http://blog.re.or.id/sejarah-web.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://ari523.blogspot.com/2010/02/web-science.html
SUMBER :
https://www.google.com/
http://blog.re.or.id/sejarah-web.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://ari523.blogspot.com/2010/02/web-science.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar